Apa yang Dibaca Saat di Depan Baitullah? Ini Doa Melihat Kabah bagi Jamaah Haji dan Umroh

4 Juni 2024, 13:56 WIB
Ilustrasi: Inilah lafal dan makna dari doa melihat Kabah yang bisa dibaca tatkala haji atau umrah /Pexels/Rayn L/

LamonganTerkini.com - Ibadah haji dan umroh tentu adalah sesuatu yang sangat diinginkan bagi tiap Muslim, supaya bisa menyempurnakan kelima rukun Islam. Satu yang jadi perhatian yakni tatkala bisa merasakan dekat dengan Kabah, kiblat umat Muslim yang megah itu. Perihal hal tersebut tentu tidak sedikit yang bertanya mengenai apa doa melihat Kabah?

Doa melihat Kabah dimaknai sebagai bentuk menghormati atas keagungan, juga sebagai rasa syukur yang tiada batas terhadap segala nikmat serta karunia Allah SWT yang senantiasa tercurahkan itu. Sungguh kesempatan luar biasa besar bagi jamaah haji maupun umrah untuk bisa berada di Masjidil Haram, Mekkah.

Untuk itu, wajib mensyukuri segala sesuatu yang Allah SWT berikan dalam hidup, serta turut serta menjadi sosok hamba yang senantiasa menjaga ibadah dan takwa terhadap Sang Pencipta. Doa melihat Kabah seolah bukti mengagungkan kebesaran Allah SWT, Tuhan Semesta Alam.

Perihal Kabah

Kabah tidak lain dikenal sebagai kiblat bagi umat Muslim menunaikan sholat. Bangunan di komplek Masjidil Haram tersebut juga tentu menyimpan sejarah tersendiri yang sudah tidak asing lagi lantaran telah mengakar kuat dalam nilai-nilai sejarah Islam.

Kabah dibangun oleh Nabi Ibrahim beserta putranya, yaitu Ismail, atas perintah Allah SWT. Peristiwa ini juga termuat dalam Al Quran, surat Al Baqarah ayat 127. Selain itu, ada pula ayat 125 yang membahas perihal fungsi Kabah yakni sebagai kiblat sholat, tawaf, serta itikaf.

Lantas apa doa yang bisa dibaca tatkala tiba di Baitullah dengan penuh takjub nan haru menatap megah kiblat umat Islam tersebut?

Doa Melihat Kabah

Banyak tersebar sumber yang mengangkat perihal artikel doa melihat Kabah, salah satunya seperti yang dilansir LamonganTerkini.com berikut dari website NU Online Jatim, sekaligus tersirat maknanya.

Doa tersebut sebagaimana pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW tatkala melihat Kabah, beliau mengangkat kedua tangan dan lantas memanjatkan doa. Adapun doa ini diriwayatkan oleh Imam Syafii.

"Allahumma zid haadzal baita tasyriifan, wa ta'dziiman wa takriiman, wa mahaabatan wa zid man syarafahu wa karamahu mim man hajjahu awi'tamarahu tasyriifan wata'dziiman watakiiman wabirran."

Makna yang terkandung dalam doa di atas tidak lain berisi tentang permohonan Nabi Muhammad SAW kepada Allah SWT untuk senantiasa memberikan limpahan kemuliaan sekaligus keagungan pada Baitullah.

Baca Juga: Penuh Berkah dari Allah SWT! Ini 9 Amalan Bulan Dzulhijjah untuk Pribadi Lebih Baik Tingkatkan Iman dan Takwa

Selain itu Rasulullah SAW juga memintakan kemuliaan, kehormatan, dan kehebatan pula bagi orang-orang yang turut memuliakan kiblat umat Islam itu di saat haji atau menunaikan ibadah umroh.

Saat ibadah haji dan umroh, seorang muslim juga tidak lepas dari anjuran sunnah untuk bisa meraih Hajar Aswad, berdoa di Multazam yang mana merupakan tempat mustajab, serta dapat mendirikan sholat di Hijr Ismail.

Itulah perihal doa melihat Kabah juga sedikit informasi tentang Kabah yang tidak lain adalah kiblat sholat umat Islam.***

Editor: Merlianda Eka Arifiani

Tags

Terkini

Terpopuler