Sejarah Idul Adha dan Hikmah Ibadah Qurban, Teladan Nabi Ibrahim yang Bisa Dijadikan Pelajaran Luar Biasa

- 17 Juni 2024, 07:05 WIB
Ilustrasi: Penuh hikmah luar biasa, intip sejarah di balik Idul Adha yang identik dengan ibadah qurban
Ilustrasi: Penuh hikmah luar biasa, intip sejarah di balik Idul Adha yang identik dengan ibadah qurban /Pexels/EYUP BELEN/

LamonganTerkini.com - Idul Adha kini sedang menjadi topik pembicaraan hangat di tanah air yang mana tidak lain sejalan dengan momentumnya jatuh pada hari ini, Senin, 17 Juni 2024. Hari raya umat Muslim yang juga disebut sebagai hari raya qurban itu tentunya bukan serta-merta terjadi tanpa asal-usul yang melatarbelakangi. Hal itupun dirasa telah melekat di ingatan dan banyak diajarkan di sekolah-sekolah. Sehingga tidaklah asing tatkala mengupas ulang sejarah masa lalu perihal momentum berharga tersebut.

Hari raya ini tidak lain didasarkan atas kisah penuh teladan berharga yang mengajarkan tentang keikhlasan dan sebuah pengorbanan nabi Allah, Ibrahim AS. Melalui hati yang tegar dan yakin atas segala ketetapan-Nya, ujian terbesar itupun berhasil ditunaikan, serta ada hikmah yang dapat diambil.

Guna membangkitkan lagi ingatan perihal sejarah Idul Adha, di bawah ini LamonganTerkini.com sajikan sedikit kisah berharga mengenai keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail AS tersebut yang mana melatarbelakangi hari raya qurban.

Sejarah Idul Adha

Tentunya cerita sejarah ini sudah mengakar kuat yang diajarkan di sekolah-sekolah, yang mana dirasa telah mengetahui dan familiar di ingatan.

Kisah ini tertuang dalam surat As Shaffat, tepatnya ayat 101 hingga 102. Berkisah tentang bagaimana seorang Nabi Ibrahim menginginkan kehadiran putra yang telah dinantinya. Hingga pada akhirnya harapan untuk bisa dikaruniai seorang keturunan pun terjawab yakni lahirlah Ismail dari pernikahannya bersama Hajar.

Berlanjut ke ayat 102 dari surat tersebut, pada saat sang anak telah tumbuh besar, maka datang perintah Allah SWT melalui mimpi yang mana cukup membuat terkejut hingga berulang sebanyak tiga kali. Disampaikan oleh Ibrahim kepada putranya itu, dan keduanya menjalankan penuh ketaatan.

Disebutkan pula pada ayat-ayat selanjutnya (104-107), saat telah bersiap untuk menyembelih Ismail, Allah SWT mengganti sembelihan tersebut dengan seekor domba/kambing lewat perantara malaikat Jibril.

"Wahai Ibrahim, sungguh engkau telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikian Kami memberi balasan terhadap orang-orang yang berbuat kebaikan. Sesungguhnya ini adalah benar-benar ujian yang nyata. Kami menebusnya dengan hewan sembelihan yang besar," (QS As Shaffat/37:104-107).

Hikmah Ibadah Qurban Idul Adha

Melalui kisah berharga yang dapat diteladani dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, terdapat hikmah yang bisa dijadikan pelajaran besar, di antaranya adalah berikut ini:

Halaman:

Editor: Merlianda Eka Arifiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah