LamonganTerkini.com - Nama Anita Jacoba Gah menjadi ramai diperbincangkan setelah videonya memarahi Menteri Nadiem Makarim beredar luas di internet, hingga tak sedikit bertebaran di Instagram. Amukan Anita yang ditujukan kepada pemimpin Kemendikbudristek itu terjadi saat gelaran rapat kerja DPR RI pada Rabu, 5 Juni 2024.

Tampak kritik tajam yang ia lontarkan menyoroti adanya dugaan persoalan dalam internal lembaga pimpinan Nadiem. Selama Anita menyampaikan kritiknya, terlihat bahwa sang menteri pencetus Kurikulum Merdeka itu hanya tertunduk. Tanpa menatap lawan bicaranya.

Kejadian ini seolah turut membuat warganet dan publik merasa geram serta tidak sedikit yang meninggalkan komentar. Di samping itu, profil Anita Jacoba Gah juga mendadak banjir kunjungan warganet. Lantaran ingin mengenal lebih dalam terkait siapa sosok yang penuh tegas dengan amukannya terhadap Kemendikbudristek ini.

Profil Anita Jacoba

Anita Jacoba Gah merupakan wanita kelahiran Jakarta, 9 Maret 1974 yang menghabiskan masa kanak-kanak hingga remaja di Nusa Tenggara Timur. Usai menamatkan studi di SMPN 1 Kupang, ia lantas pindah dan memulai kehidupan baru sebagai remaja putih abu-abu di SMAN 46 Jakarta.

Tiga tahun mengenyam pendidikan menengah atas yang lulus di tahun 1994, ia kemudian melanjutkan kuliah D3 di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta, serta mengambil program Sarjana jurusan Ekonomi, STIE Nasional Indonesia.

Kini, sosoknya menjelma menjadi seorang politikus yang tentunya sudah mengantongi banyak riwayat pengalaman. Tidak sedikit aktivitasnya didedikasikan untuk organisasi yang diikutinya.

Karir

Anita rupanya bukan sosok baru di lingkungan perpolitikan Indonesia. Ia sudah mengawali karir sebagai anggota dewan sejak periode 2004-2009 hingga kini berada di fraksi Partai Demokrat di DPR RI Komisi X.

Wakil rakyat yang maju sebagai bagian dari Nusa Tenggara Timur itu juga pernah menekuni dunia pengajar Paduan Suara Wanita GPIB (Gereja Protestan Indonesia Barat) di banyak daerah, seperti Cimanggis dan Jakarta Selatan.

Dirinya juga tercatat pernah menjadi sosok pengajar di Sanggar Ananda Jakarta, sebagaimana sejalan dengan karir D3 yang ia tekuni tatkala mengambil jurusan Musik Gereja, Sekolah Tinggi Teologi Jakarta (1994-1997).