Legenda Timnas Indonesia Minta Shin Tae-yong Dipecat dan PSSI Datangkan Josep Guardiola

- 8 Mei 2024, 21:16 WIB
Shin Tae Yong
Shin Tae Yong /Antara/HO-PSSI/

LamonganTerkini.com - Anjas Asmara, legenda Timnas Indonesia, menyoroti kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan keras. Menurut Anjas, untuk mengangkat prestasi Timnas Indonesia, langkah terbaik saat ini adalah memecat Shin Tae-yong dan menggantikannya dengan sosok pelatih kelas dunia seperti Josep Guardiola, pelatih andal dari Manchester City.

Meskipun Shin Tae-yong memiliki pengalaman dan prestasi yang diakui di tingkat internasional, Anjas merasa bahwa gaya kepemimpinan dan taktiknya tidak sesuai dengan kebutuhan tim.

Dia menekankan bahwa pembawaan permainan Timnas Indonesia selama empat tahun terakhir di bawah kendali Shin Tae-yong cenderung membosankan dan kurang produktif, khususnya dalam proses pencetakkan gol.

"Dalam empat tahun kepemimpinan Shin Tae-yong, apa yang telah dia capai? Kami memberinya banyak kesempatan, bahkan memenuhi permintaannya seperti naturalisasi pemain," kata Anjas Asmara

"Namun, permainannya tetap membosankan, bahkan cenderung bertahan. Dia gagal menginspirasi anak-anak muda kita untuk mencetak gol, malah sering kebobolan," Lanjutnya.

Dalam pandangan Anjas, untuk mengembalikan kejayaan Timnas Indonesia, PSSI harus berani mengambil langkah besar dengan merekrut Josep Guardiola, seorang pelatih dengan reputasi dunia yang mampu membawa perubahan signifikan dalam permainan sebuah tim.

Guardiola, yang telah membimbing Manchester City menuai sukses besar, diyakini mampu memberikan sentuhan baru dan membawa semangat baru kepada Timnas Indonesia.

“Kita punya uang kenapa tidak panggil Guardiola? Kenapa kami dapat Pelatih terbaik di dunia saat itu (era 1970an), Wiel Coerver itu," kata Anjas Asmara

Anjas Asmara sendiri merupakan salah satu penyerang legendaris Timnas Indonesia yang namanya melambung di kancah sepak bola Tanah Air pada era 1970an.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah