3 Pasar Malam di Gresik yang Populer Tiap Tahun, Identik dengan Kemeriahan Jelang Lebaran Idul Fitri

- 1 Juni 2024, 16:15 WIB
Serunya menjelajah pasar malam tahunan di Gresik yang siap ramaikan momen jelang lebaran
Serunya menjelajah pasar malam tahunan di Gresik yang siap ramaikan momen jelang lebaran /LamonganTerkini.com/Merlianda Eka Arifiani/

LamonganTerkini.com - Berwisata di Gresik tidak hanya sebatas pada pantai, bukit, kolam renang, atau kulineran saja. Melainkan ada 3 event tahunan yang seakan sudah sangat populer digelar tiap tahunnya, di mana identik dengan kemeriahan menjelang lebaran Idul Fitri. Sebut saja dengan wisata pasar malam yang kian hadirkan wahana permainan anak-anak, hingga stand-stand kuliner yang bervariasi.

Pasar malam di Gresik tersebut begitu dipadati pengunjung. Masyarakat dari berbagai kecamatan tumpah ruah ikut memeriahkan event tahunan yang seolah sayang jika dilewatkan. Apalagi dengan memboyong keluarga, anak, istri, atau rame-rame bersama teman hingga bestie.

Lantas apa saja pasar malam di Gresik yang layak jadi tujuan penikmat wisata dan kulineran itu? Simak beberapa detailnya lewat sajian artikel berikut.

1. Pasar Malam Selawe

Pasar malam selawe ini digelar di sepanjang Jalan Sunan Giri, dari perempatan lampu lalu lintas Kecamatan Kebomas sampai tepat di depan pintu masuk wisata religi makam Sunan Giri.

Sejatinya, istilah Malam Selawe yang sering disebutkan warga lokal itu merujuk pada kegiatan rutinan untuk mengisi bulan Ramadhan dengan mengaji bersama sekaligus ziarah ke makam wali, yakni Sunan Giri tersebut.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, karena padatnya pengunjung yang akan berziarah, maka membuat para pedagang kaki lima turut menggelar dagangannya. Sehingga kawasan tersebut semakin lama semakin ramai sebagaimana sekarang.

Pasar Malam Selawe menjadi kulineran malam yang mulai dibanjiri pengunjung sejak sore hari menjelang buka puasa. Hingga semakin larut tampaknya sepanjang lokasi ini berubah jadi lautan manusia.

Aneka jajanan, kios makanan, pedagang mainan, semuanya turut menjajakan barang dagangan. Tidak sedikit ditemukan juga stand-stand pakaian anak-anak, sandal, sepatu, dan masih banyak lagi.

Oleh karena tepat di bulan Ramadhan, pasar ini hanya berlangsung selama sehari, yaitu pada malam ke-25 Ramadhan, sebagaimana sesuai namanya, pasar malam selawe. Dalam Bahasa Jawa, selawe adalah 25.

Halaman:

Editor: Merlianda Eka Arifiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah