Warren Buffett Mewaspadai Ancaman Penipuan Berbasis Kecerdasan Buatan

- 5 Mei 2024, 21:40 WIB
ilustrasi: kecerdasan buatan
ilustrasi: kecerdasan buatan /Pixabay/geralt/

MalangTerkini.com Pendiri Berkshire Hathaway dan investor terkenal, Warren Buffett, menyoroti potensi bahaya penipuan berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam pertemuan tahunan perusahaannya.

Sebagaimana dilansir dari arabnews.com, dalam pertemuan yang dihadiri oleh puluhan ribu pemegang saham, Buffett menegaskan bahwa penipuan AI dapat menjadi "industri pertumbuhan sepanjang masa."

Menggandakan peringatannya dari tahun sebelumnya, Buffett mengungkapkan bahwa baru-baru ini dia secara pribadi mengalami dampak negatif dari AI. Seseorang berhasil membuat video palsu yang menyerupai Buffett, dan Buffett sendiri mengakui bahwa video itu cukup meyakinkan sehingga bisa menipunya untuk mengirim uang ke luar negeri.

Buffett, yang terkenal dengan ketidaktahuannya tentang teknologi, menyatakan bahwa AI memiliki potensi besar untuk kebaikan, tetapi juga potensi besar untuk kerusakan. Dia mengakui bahwa sebagai seorang yang tidak memahami AI, dia tidak bisa memprediksi konsekuensi penuh dari teknologi tersebut.

Berkshire Hathaway juga melaporkan penurunan tajam dalam pendapatan, sebagian disebabkan oleh penurunan nilai investasi dan pengurangan kepemilikan saham Apple. Meskipun demikian, Buffett mendorong investor untuk lebih memperhatikan pendapatan operasional perusahaan yang sebenarnya dimiliki oleh Berkshire Hathaway.

Acara tahunan Berkshire Hathaway tidak hanya menarik para investor, tetapi juga para penggemar dari seluruh dunia. Para peserta dari berbagai negara hadir untuk mendengarkan nasehat dan wawasan dari Buffett, yang acara ini sering dijuluki sebagai "Woodstock bagi Kapitalis".

Namun, pertemuan tahun ini dirasa kurang lengkap karena kehadiran Charlie Munger, mantan Wakil Ketua Berkshire Hathaway yang meninggal pada tahun sebelumnya. Munger, yang sering dianggap sebagai rekan bisnis dan teman sekaligus kontrapunktual untuk Buffett, dikenang dalam pertemuan dengan video tribut yang menampilkan kutipan-kutipan terkenalnya dan momen-momen lucu bersama Buffett.

Meskipun Munger tidak ada, pertemuan tahun ini memberikan kesempatan bagi para pemegang saham untuk mengenal lebih dekat dua eksekutif yang akan menggantikan posisi Buffett di masa depan: Ajit Jain, yang mengelola unit asuransi, dan Abel, yang bertanggung jawab atas bisnis lainnya dalam Berkshire Hathaway.

Buffett menegaskan bahwa Abel akan menjadi CEO Berkshire Hathaway berikutnya. Dia juga mengumumkan bahwa Abel akan bertanggung jawab atas portofolio investasi perusahaan, mengubah pendapatnya sebelumnya bahwa dua manajer investasi akan mengambil alih tanggung jawab tersebut.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah