LamonganTerkini.com - Michelle Ziudith dikenal sebagai aktris yang perannya selalu tak pernah gagal di mata penonton maupun bagi penggemar setianya. Kemunculannya sebagai sosok aktris yang mengawali karir di Miss Celebrity 2009 kian memukau dengan keahlian akting memerankan sejumlah tokoh utama. Berangkat dari judul FTV, siapa sangka wanita 29 tahun ini semakin eksis meramaikan panggung hiburan berkat aneka sinetron hingga film.

Deretan film yang dimainkannya itu tidak lepas dari genre drama juga dibalut dengan kisah cinta yang tak sedikit timbul rasa sakit, haru, serta tangis mengiringi. Seperti Magic Hour yang membuatnya kian menaiki popularitas, hingga kini kembali memukau penonton bioskop dengan judul terbarunya, Ipar Adalah Maut.

Sosok yang begitu identik dengan peran girly, penuh cinta, dan keceriaan di setiap genre sinetron, film, atau web series, tertantang untuk mencoba mendalami peran sebagai seorang istri sekaligus ibu. Dihadapkan dengan konflik rumah tangga soal perselingkuhan yang sukses membuat penonton ikut merasakan sakitnya.

Berbicara mengenai hal tersebut, inilah deretan film Michelle Ziudith yang identik dengan kisah tangis hingga penonton pun terbawa hanyut ikut merasakan kesedihan mendalam.

1. Magic Hour

Masih ingat dengan keharuan yang tercipta lewat cinta segitiga antara Rain (Michelle Ziudith), Dimas (Dimas Anggara), dan Gweny (Nadya Arina), hingga konflik yang turut mencerai-beraikan jalinan persaudaraan serta persahabatan antar tokoh di dalamnya?

Magic Hour menjadi film Michelle Ziudith yang tak lepas dari kenangan warganet atas tontonan populer yang begitu digemari kala itu. Dikemas begitu apik dengan sajian intrik mendalam mampu menguras emosi serta terlibat jauh menyelami kehidupan para tokohnya.

Dalam film itu, Michelle dikisahkan sebagai gadis periang yang menyukai hujan. Setiap hujan yang mengguyur bumi seolah ada relung kebahagiaan buat gadis bernama Raina alias Rain itu.

Hujan membuatnya lupa akan kesedihan dan karena hujan pula untuk pertama kalinya ia tak seriang dulu, saat sang kasih memilih pergi, meninggalkan dirinya sendiri.

Bukan hanya kesedihan akibat kepergian Dimas yang meninggalkan cinta terhadap Rain, sebelumnya penonton juga turut dibuat tegang atas kesalahpahaman yang terjadi antara Rain dan Gweny.