Network
LamonganTerkini.com – Pacitan merupakan daerah di Jawa Timur yang banyak diburu masyarakat untuk menikmati liburan dan menyantap aneka wisata kuliner khas yang lezat. Berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, daerah ini mendapatkan julukan sebagai Kota 1001 goa. Julukan ini pertama kali disematkan oleh S Endro Waluyo seorang pejabat senior di Pacitan.
Sebagai daerah yang dikelilingi perbukitan karst, masyarakat lokal maupun luar kota dapat menemukan 105 goa yang memiliki panorama menakjubkan dan unik. Kota ini merupakan daerah kelahiran Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Kata Pacitan sendiri menurut bahasa Jawa berarti camilan atau makanan kecil yang dimakan tidak sampai mengenyangkan.
Untuk tetap menarik wisatawan datang ke tempat ini, pemerintah dan masyarakat lokal berusaha tetap melestarikan kuliner daerah. Nah, bagi masyarakat luar daerah yang ingin berlibur ke tempat ini tidak ada salahnya jika menyantap hidangan khas. Yuk, simak beberapa rekomendasi wisata kuliner terpopuler di Pacitan.
1. Sego Gobyos
Sego dalam bahasa Jawa berarti nasi sedangkan gobyos memiliki makna tubuh mengeluarkan banyak keringat. Jadi sego gobyos adalah makanan khas dengan rasa super pedas yang membuat sekujur tubuh berkeringat.
Sego gobyos berisi nasi yang dicampur dengan sayur daun kenikir dan dilengkapi dengan berbagai lauk-pauk yang bisa dipilih seperti tempe tahu bacem, kerupuk, ikan, telur, opor ayam, dan lainnya.
Rasa pedas tersebut berasal dari kuah yang dimasak menggunakan cabai dengan aneka rempah-rempah yang membuat harum dan lezat.
2. Sego Godhong Jati
Dahulu makanan ini kerap ditemukan di tempat-tempat hajatan baik khitanan maupun pernikahan. Setiap masyarakat sekitar yang datang ke acara tersebut akan mendapatkan makanan yang dibungkus menggunakan daun jati.
Tapi sekarang, masyarakat umum dapat menyantap hidangan ini di banyak tempat. Satu porsi sego godhong jati berisi nasi yang dicampur dengan urap, tumis tempe/kering tempe, serundeng, ikan asin atau peyek ikan.
Penggunaan daun jati ini memberikan aroma tersendiri pada makanan sehingga membuat lebih enak. Satu porsi hidangan ini dapat dibeli dengan harga sangat terjangkau sesuai dengan lauk yang dimakan konsumen.
3. Jadah Bakar
Berbeda dari jadah bakar yang disajikan di daerah lain, Pacitan menawarkan camilan yang terbuat dari beras ketan kemudian dicampur dengan kelapa parut dan gula merah. Makanan ini dibungkus menggunakan daun pisang kemudian baru dibakar di atas bara api hingga matang berwarna kecoklatan.
