Dalam riwayat hadis Muslim, keutamaan lain perihal puasa ini adalah bisa menghapus dosa setahun lalu. Dengan begitu, dirasa tidak ada alasan untuk melewatkan momen berharga tersebut, yang mana merupakan waktu yang tepat guna meraup sebanyak-banyaknya pahala.
Berdasarkan penanggalan Masehi, puasa Asyura bertepatan pada 16 Juli 2024 dengan niat yang bisa dibaca pada malam hari.
3. Puasa 11 Muharram
Bukan hanya puasa Tasua dan Asyura, pada hari kesebelas Muharram, Nabi Muhammad SAW pun menganjurkan kepada umatnya untuk melanjutkan puasanya. Di mana ini bertujuan sebagai pembeda dari puasa yang juga dikerjakan oleh kaum Yahudi.
Baca Juga: 4 Keutamaan Bulan Muharram yang Dimuliakan Allah SWT, Awali Tahun Baru Islam dengan Semangat Takwa
Oleh karenanya, puasa 11 Muharram pun dimaknai sebagai pelengkap puasa Asyura. Seorang muslim dapat mengiringi puasa 10 Muharram ini dengan hari setelahnya maupun sebelumnya.
"Puasalah pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah sehari sebelum atau sehari setelahnya," (HR Ahmad).
Itulah perihal tiga puasa Muharram yang begitu dianjurkan untuk ditunaikan bagi Muslim. Tidak lain pastinya mengharap ridho Allah juga limpahan pahala-Nya.***