Wajib Dicoba! 4 Wisata Kuliner di Babat Lamongan, Ada Makanan Ikon Daerah hingga Sego Kalongan yang Legend

- 30 Mei 2024, 15:20 WIB
Ilustrasi: Wisata kuliner terpopuler di Babat, Lamongan.
Ilustrasi: Wisata kuliner terpopuler di Babat, Lamongan. /Pixabay.com/E3L5/

LamonganTerkini.com – Babat merupakan salah satu daerah di Kabupaten Lamongan yang menawarkan aneka wisata kuliner lezat mulai dari wingko yang jadi ikon hingga sego/nasi kalongan yang legend. Berjarak kurang lebih 27 km dari pusat kota Lamongan, tempat ini berbatasan langsung dengan Tuban dan Bojonegoro.

Menjadi titik pertemuan antara beberapa kabupaten, tempat ini sering dikunjungi warga masyarakat dari luar daerah. Di tempat ini, para pengunjung akan menemukan bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda. Hingga kini masih ada bangunan tua yang ditempati tapi banyak juga yang terbengkalai.

Ketika mengunjungi kota ini, para pengunjung luar daerah dapat menikmati aneka hidangan kuliner yang menggugah selera. Keistimewaan dari wisata kuliner di tempat ini adalah makanannya jarang ditemukan di daerah lain.

Apa saja makanan yang wajib dicoba di sini? Yuk, simak 4 rekomendasi wisata kuliner di Babat, Lamongan yang rasanya khas.

1. Wingko Babat

Banyak orang yang menganggap bahwa wingko babat adalah makanan khas Semarang karena menjadi salah satu oleh-oleh khas. Berbeda dari tempat lain, wingko babat di sini rasanya sangat otentik karena dimasak secara tradisional.

Para pengunjung dapat melihat bagaimana proses membuat makanan ini mulai dari awal hingga matang. Makanan yang menjadi ikon daerah ini memiliki beraneka macam ukuran sesuai dengan kebutuhan.

Para pengunjung dapat membeli makanan ini di tempat pembuatan wingko langsung atau di toko oleh-oleh. Salah satu wingko babat yang terkenal adalah Loe Lan Ing yang sudah berdiri sejak tahun 1898.

2. Sego Kalongan

Sesuai dengan namanya, makanan ini hanya ditemukan di Dusun Kalongan, Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat. Pelopor dari hidangan ini adalah Mbah Semu yang telah menjualnya sejak tahun 1970.

Walaupun sudah diturunkan oleh generasi penerusnya tapi rasa yang ditawarkan masih otentik seperti aslinya. Makanan ini memiliki keistimewaan tersendiri yaitu nasi yang dilengkapi dengan urap sayuran dan sambal goreng.

Rasanya lebih dominan pedas dan manis. Awalnya makanan ini dipadukan dengan lauk berupa ikan krengsengan daging, ayam, dan telur. Tapi seiring meningkatnya permintaan konsumen, lauk yang disiapkan ada bermacam-macam.

Halaman:

Editor: Christina Rosintha M


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah