Healing Tipis-Tipis! 4 Wisata Alam di Surabaya yang Bisa Jadi Destinasi Liburan, Buat Pikiran Lebih Fresh

- 5 Juni 2024, 10:10 WIB
Ilustrasi: Menjelajah keseruan wisata alam Surabaya yang cocok jadi tujuan healing melepas penat
Ilustrasi: Menjelajah keseruan wisata alam Surabaya yang cocok jadi tujuan healing melepas penat /Pixabay.com/Pok_Rie/

Desiran angin yang menyapa lembut di wajah, seolah jadi kekaguman tersendiri dan faktor untuk tidak cepat berlalu meninggalkan lokasi pantai.

Kini, pantai Kenjeran semakin dipercantik dengan wajah barunya seperti adanya playground, gazebo, anjungan, serta tidak perlu khawatir perut keroncongan lantaran disediakan aneka jajanan atau makanan di stand-stand food court.

Jangan lupa mampir juga ke Sentra Ikan Bulak yang kian menambah puas rasa liburan dengan memborong hasil olahan laut, misalnya kerupuk teripang, sate kerang, cumi asam manis, serta gulai kepala kakap.

Pantai mulai beroperasional dari pukul 07.00 sampai 16.00 WIB dengan harga tiket 10.000. Perihal harga dirasa relatif dapat berubah, tapi tidak dengan pesona indahnya yang selalu bikin tentram dan balik lagi.

3. Romokalisari Adventure Land

Sejak diresmikan oleh Wali Kota Surabaya pada September 2022, semakin menambah daftar panjang deretan wisata yang cocok bagi pelancong yang suka dengan petualangan. Hal ini lantaran dilengkapi oleh wahana seru misalnya ATV.

Anak-anak juga tidak kalah energiknya ketika diajak ke tempat wisata ini dengan menyerbu playground yang sungguh mengasyikkan. Dilengkapi pula mini zoo, arena berkuda, atau berkeliling naik kano, hingga jetski.

Romokalisari Adventure Land kian menakjubkan dengan pemandangan yang sungguh penuh pesona, sebab langsung menghadap ke arah laut.

Dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, tiap pengunjung hanya dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp5.000.

4. Hutan Bambu Keputih Surabaya

Di tengah Kota Surabaya yang padat, juga menghadirkan pesona hutan bambu cantik, tidak lain seolah sumber oksigen dan pembaharuan kualitas udara di tengah cuaca panas tak menentu akibat sengatan mentari hingga maraknya polusi.

Kehadiran Hutan Bambu Keputih ini menjadi terobosan baru yang mana semakin mengedepankan etika lingkungan di mana pun berada. Padatnya pemukiman bukan penghalang untuk tetap melestarikan alam.

Halaman:

Editor: Merlianda Eka Arifiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah