Lafal doa di atas diriwayatkan oleh Imam Muslim yang mana jika diterjemahkan mengandung makna bahwa memohon ampun atas segala dosa yang dilakukan. Di antaranya meliputi dosa kecil atau besar, dosa awal atau akhir, bahkan dosa yang dilakukan secara terang-terangan atau justru sembunyi-sembunyi.

Di samping itu, Rasulullah SAW juga tidak pernah meninggalkan bacaan lainnya yang senantiasa diamalkan ketika sujud. Tidak lain berisi ampunan, memuji Allah SWT, serta meminta untuk selalu diteguhkan hatinya dalam iman Islam.

Seperti yang di disampaikan pula oleh salah satu pendakwah kondang Syekh Ali Jaber (alm.) sebagaimana Rasulullah SAW sering membaca doa berikut dalam sujudnya.

"Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi 'alaa diinik,"

Artinya "Ya Allah, Wahai zat yang maha membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu."

Keutamaan Doa Sujud Terakhir

Lantaran sujud adalah bagian dari sholat yang termasuk keadaan seorang hamba lebih dekat dengan Allah SWT, inilah beberapa keutamaan yang ada:

1. Memohon ampun atas segala dosa yang telah diperbuat, sehingga menjadikan seseorang memiliki kesempatan untuk bertaubat.

2. Melalui sujud terakhir tersebut, menjadikan peluang untuk diwafatkan Allah SWT dalam keadaan husnul khotimah.

3. Ditetapkan hati yang teguh untuk senantiasa berada di jalan yang lurus, yakni agama dan iman Islam.

4. Sebagai salah satu waktu mustajab untuk dikabulkannya doa, bagi hamba yang dengan sungguh-sungguh berdoa kepada Allah SWT.