Bahan pelengkap lainnya:

Sawi hijau
Daun bawang

Seledri
Bawang goreng

Cara membuatnya:

Sebelum diolah, dagingnya dikeringkan terlebih dahulu menggunakan tisu agar rasanya akurat dan konsisten. Apabila dagingnya mengandung silver skin maka harus dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu potong-potong kemudian dimasukkan ke dalam penggiling bersama dengan lemak/tetelan, garam, gula, merica, kaldu sapi, baking powder, bawang merah dan putih goreng.

Setelah dagingnya lembut baru dimasukkan putih telur kemudian diblender kembali sembari memasukkan es batu sedikit demi sedikit. Manfaat es batu atau air es adalah agar suhu adonannya stabil sehingga bakso menjadi kenyal. Bahan terakhir yang dimasukkan adalah tepung.

Sebelum olahan daging dibuat pentol, sebaiknya dicicipi dulu rasanya dengan cara adonan tersebut direbus sedikit. Sebelum adonan tadi dibentuk sebaiknya didiamkan terlebih dahulu hingga 2 jam ke dalam kulkas.

Sambil menunggu adonan didiamkan maka perlu membuat kuah baksonya terlebih dahulu. Air secukupnya dimasukkan ke dalam panci hingga mendidih baru masukkan tetelan. Rebusan pertama dibuang terlebih dahulu dan rebusan kedua akan dijadikan sebagai kaldu.

Agar kuahnya makin wangi, bawang putih dan merah goreng dimasukkan dalam blender kemudian dihaluskan dan kemudian dituangkan ke dalam rebusan kaldu. Agar rasanya semakin gigih perlu ditambahkan kaldu sapi, garam, merica, gula sesuai dengan selera.

Sawi hijau yang telah dicuci bersih dipotong-potong dan direbus menggunakan air mendidih yang berbeda dengan kuah kaldu. Setelah matang tiriskan ke dalam wadah. Setelah adonan daging didiamkan selama 2 jam maka tiba saatnya untuk dibuat pentol-pentol.

warganet bisa membuat pentol bulat menggunakan dua sendok atau tangan dengan gerakan meremas. Pentol-pentol yang sudah terbentuk dimasukkan ke dalam air panas tapi tidak mendidih. Apabila baksonya mengapung maka artinya sudah matang.

Baca Juga: Ide Olahan Daging Kurban: Resep Empal Serundeng Kemiri ala Chef Devina Hermawan, Nggak Bikin Bosan!